80's madness

” Wooii..di UPDATE DONG !! nyari lagu lawas mulu sihh ”begitu teriakan si Sondi di SB kemaren. Lagu lawas ?? Mungkin para pembaca blog saya yang budiman padha gak ngeh apa hubungannya nyari lagu lawas dan waktu updet blog saya yang jadi agak telat. Thanks to Sondi yang berhasil membuat otak idle saya krn writer block bisa kembali aktif dengan posting ttg "80's madness" saya ini. 

Jadi ceritanya begini, berawal dari sekitar Maret lalu, setelah baca postingan Rio yang ini , saya jadi tahu ada blog 80'an yang belakangan saya tau dikomandani oleh Q, satu temen yang juga listing di Inspiring blogger saya. Sejak pertama baca blog 80an ini rasanya jadi demen banget sering klik disana utk baca postingannya. Cerita tentang jaman era 80-an yang sudah lewat ternyata bikin endapan memori masa-masa indah itu bangkit kembali ..*halah*. Setelah blog, gak lama kemudian terbentuk juga milis 80an , menyusul friendster Kawula 80an dan karena hasrat hedonis saya yang kuat utk gabung komunitas beginian, maka join jugalah di situ. Hari-hari pertama saya set utk nerima daily email tapi setelah itu saya gak sanggup lagi..Lah gimana bisa tahan kalo tiap hari inbox email (biar udh dibuatin folder 80s) tetap aja penuh dan kuwalahan buat bacanya. Apalagi saya masih join dgn 4 lebih milist yang itupun kadang ROM member (read only member). Dan akhirnya saya putuskan utk ganti set member as ”read at web”.

Soon, saya sadari kalo nih milist anggotanya tergolong  “80s freak” semua. Padha rame-rame sharing cerita nostalgia tahun 80an, mulai dandanan, mode, lifestyle najong kala itu dan musiknya. Nah yang terakhir inilah yang bikin saya sampai sekarang kena demam lagu lapanpuluhan. Up/donlot lagu-lagu 80an yang berimbas dinomorduakannya updeting blog seperti protesnya Sondi..hihi... Gimana saya gak terjerat dalam komunitas ini kalau koleksi lagu-lagu lawas yang disharing temen milist yg sangat pemurah hati itu bikin ngiler dan teringat kaset-kaset lama yang kini entah dimana keberadaannya. Walhasil mulai dari sekitar bulan April sampai sekarang, saya masih berusaha buat terus nambah koleksi lagu-lagu lawas yang kalo dihitung-hitung dulu nongol pertama kalinya pada range waktu saya SD s/d SMA. Pas kuliah sih udh masuk thn 90's lah....jadi bisa dikira-kira sendiri yaa kalo saya masih muda *denial*.  

Ada sensasi tersendiri saat berhasil dapetin mp3 lagu-lagu lawas dari artis sebut saja yang saya suka sejak thn 80an; mulai yang Indonesia (Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Karimata, Krakatau, Emerald, dll,)  sampai barat (Chicago, Duran-duran, Alphaville, Van Halen, Aha, Foreigner, Air Supply, Sade, dll) juga berpuluh-puluh artis dan ratusan single hit lainnya. Pengen inget2 lagi musik Indonesia tahun 80an ?? coba klik aja blognya Ghia  atau juga di blog musik lawas ini. Dan hebatnya lagi saya jadi ngeh tentang teknologi rip dari pita kaset lama menjadi audio file yang bisa dinikmati dalam mp3 palyer masa kini. Saking gemesnya saya gak sabar buat belajar ripping dan setelah kenal seorang Ghia akhirnya saya kirim bbrp kaset lama ke dia. Untungnya sebagian besar kaset yang sudah nyaris berjamur itu masih laik utk di rip dengan kualitas hasilnya yang cukup baik.  Atas ijin dari paduka Ghia The Ripper berikut ini adalah link untuk tutorial ripping.

Pokoknya semenjak itu tiap hari gak pernah ada hari tanpa 80s songs yang playing di winamp saya. Itung-itung hasil unduh mengunduh dari komunitas ini udah sekitar 7Gb atau sekitar 1500-an file audio baik dalam format lagu/video klip (noted: jumlah ini pasti akan membengkak krn tiap hari pasti ada lagu yang diunduh). Ikut nyelip disitu satu seri sandiwara radio CATATAN SI BOY yang malah baru saya denger krn emang sandiwara ini hanya bisa dikonsumsi buat mereka yang menghabiskan tahun 80an di Jkt dan sekitarnya karena dari Radio Prambors-lah sumbernya. 80's music feels like root in my blood !!

Selain bisa nambah koleksi lagu thn 80an ada satu hal lagi yang bikin saya tambah cinta sama komunitas gila ini. Satu hari saya di invite Bonnet untuk masuk conference rooms di YM yang isinya member milis 80s. Nih rooms emang bener-bener bikin addicted! Semua jenis manusia dari berbagai spesies dan dari berbagai penjuru dunia rasanya dipertemukan dengan ikatan chemistry kegilaan yang kuat di rooms ini..hehe.. Ngomongin gak hanya topik seputar 80s tapi juga aneka ragam kejadian selebritis laiknya Cek dan Ricek.  Biasanya sih ada bbrp teman yg biasa buka warung dan yg lain jadi inviter. Celaan-celaan, ide gokil, obrolan dari masalah lagu, film, artis 80s asyik banget buat diikuti. Rekues lagu jadi menu wajib di rooms. Hampir tiap hari pasti ada kalimat "eh ada yang punya lagu yang ini/itu gak? tolong share di unggah ke gmail atau rapid yaa.."   Belum lagi kalo pas dapet lagu hasil festival lagu populer TVRI kala itu yang kasetnya udah langka....wihhhh rela deh ngantri donlot link rapid yang biasanya langsung di share di rooms

Keakraban yang sudah terjalin sekian bulan lalu juga tambah dipererat dengan dibuatnya merchandise berupa kaos 80an, kopdar lunch bareng member yg di Jkt dan rencananya tgl 20 Agt  mendatang akan ada gathering di Jkt. Pokoknya buat temen-temen sidang pembaca yang pengen merasakan kembali aura lapanpuluhan, wajib hukumnya untuk ikut komunitas gila ini. 

So, pengen punya lagi lagu-lagu thn 80s ? liat and baca dulu aja blognya di sini  atau mau ikutan milist (yg biasanya satu paket sama conf kalo Anda pengguna YM) bisa subcribe di sini. Bokk...saya kok jadi promosi nih..haha..gpp deh *ngelirik komandan Q siap-siap minta komisi*.

"Kata" di balik peristiwa Zizou itu....

Well, postingan ini harusnya udah publish bbrp hari lalu, secara baru sempat nulis sekarang mudah2an belum terlalu basi ya. Beberapa waktu lalu ada ulasan bagus dari temen kantor yang di share via email seputar "sensasi" final Piala Dunia kemaren. Atas ijin dari sang teman pengirim ulasan tersebut, berikut copy paste nya:

-------- Original Message --------
Subject: Kata
Date: Fri, 14 Jul 2006 16:59:12 +0700
From: Moh Hadi

“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar” (QS al-Ahzab: 70).

Orang-orang terperanjat kaget dan geleng-geleng kepala ketika menyaksikan Zinedine Zidane, pemain bola dari Perancis, menanduk pemain Italia. Pemandangan itu bisa bermakna bahwa pada hakikatnya rata-rata manusia tidak suka dengan perbuatan-perbuatan tidak baik, dan menyukai perbuatan baik. Sebagai salah seorang manusia biasa, Zidan agaknya juga berperasaan demikian. Namun mengapa tiba-tiba ia mau berbuat sesuatu yang tak sedap dipandang mata tersebut?

Konon, Zidane kehilangan kontrol diri, ketika suatu kata kotor mengenainya. Kenyataan ini untuk ke sekian kalinya bermakna bahwa kata-kata bisa mengundang berbagai macam bahaya, sebagaimna kata pepatah, “Mulut mu harimaumu.” Itulah sebabnya juga dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengajak kita untuk benar-benar menjaga lisan. Lebih baik diam daripada mengeluarkan kata-kata yang tak baik.

Lebih lanjut, Rasulullah memberitahukan bahwa kata-kata seseorang menentukan kadar imannya. Seseorang yang kadar iman di hatinya tinggi hanya akan berbicara apabila memberi pembicaraannya itu mengandung manfaat. Dengan cara demikian, setiap kata-katanya adalah warisan dari pesan-pesan Nabi bagi kita, sedangkan baginya adalah bagian dari usaha beramal untuk bekal setelah kehidupan dunia. Kalau demikian halnya, mengapa kita mau membuang-buang tenaga untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak baik?

Saya langsung mengamini ulasan teman di atas. Someway somehow, saya juga ngerasa harus buat satu postingan disini untuk meng-clarify postingan saya terakhir tentang tragedi kartu merahnya Zidane. Setelah akhirnya terkuak fakta di media massa tentang apa yang sebenernya terjadi di lapangan saat itu antara Zizou & Materazzi, beritanya bisa dibaca disini juga disini plus ada comment dari blogwalker football freak satu ini, wah..jadi ngerasa bersalah udah sempet menghujat Zidane...hiks..*maafkan daku yaa Zizou..halah!*. Terlebih lagi tak bisa dipungkiri bahwa Zidane masih dianggap sebagai pemain terbaik oleh press lewat anugrah Golden Ball-nya, yang dipertanyakan keabsahannya setelah kejadian di final itu.

Postingan teman yang bermuatan moral di atas rasanya bisa jadi bahan refleksi untuk kembali menyikapi dari kejadian sensasional tersbut tanpa harus melihat kembali siapa yang patut dipersalahkan.

Sekali lagi " mengapa kita mau membuang-buang tenaga untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak baik?"

AZZURRI all the way !!!

This day would be noted in history of football as a great day for Italia team victory who won 2006 world cup final and as a sad dramatic ending of France team especially to those who admire such a great star Zinedine Zidane. As we know Italy won the fourth world cup after beating France on penalties. More...

What I just saw in the world cup grand final this morning was so dramatic ending match. Either Italy or France have to deal with high expectation to win the ultimate prestige in a football world. As I'm a fan of Italy team since I knew how fun a football game (not mention how all my family football freaks), definitely I count on Italy for this final. Eventhough before the Final, the host Germany team has made it to distract my preference. In the semifinal, I feel my heart split to give a half each on Italy and Germany. Last semifinal game was really an early dramatic episode for me actually. Have to witnessing tragic ending of Germany team after the last 119 minute of the game !! But, I have to admit that the fortune was on Italy to win the Final ticket. I think both of team had already shown a great playing during the match.

The tension raise at the grandfinal match this morning as France try to get the worldcup trophy back after their victory in 1998. I remember that time, my mind was occupied with one name...Zinedine Zidane. I never have a favorite player from France before I knew him. But looking at how great his inspiring player, yes... Zizou did it melt my heart. Year after year I'm try to bit following his career and the last was at Real Madrid Club together with any other "handsome awesome powsome" player that ever born in this planet such as, David Beckham, Raul Gonzales, Ronaldo and etc..

My admire of him was tragicly ended this morning when I saw what he did to Materazzi from Italy team. That was so shocking !! Unbelievable to see him doing such mistake. Well, even this kinda sensation always happend during a worldcup game, but its really dissapointed me :( Even he's not the only one player that I like, but he did totally screw up my list of admire player. Looking back of my list, "The living legend" Paolo Maldini was still on top of my list. Too bad realizing actually that when Italy won this time, he's not there to be part of Azzurri team anymore.

Well after all this time, even France really not that bad team either, tryin' to looking back all of those tremendous moments of football, I guest from now on I shouldn't look away from my "first love" team...Azzurri the greatest, well done Italy!!