Sunday, November 25, 2007

Anti Sinetron

Tulisan si Ade yang prihatin dengan content tontonan film Get Married disini, jadi mengusik kegemesan saya yang serupa. Hanya saja, saya gemes pada tontonan tv kita khususnya pada aneka ragam sinetron. Maraknya berbagai macam judul sinetron yang mendominasi hampir di semua stasiun tv swasta pada slot prime time…bener-bener bikin eneg rasanya.

Bagaimana tidak kalo alur cerita yang ada terkesan dibuat-buat, dipilin gak karuan, lebih banyak gak masuk akal. Belum lagi casting artis yang kadang gak tepat dan suka maksa, adanya tokoh-tokoh sempilan yang “gak penting” buat jalur cerita, dll dll…mohon maaf kalo postingan ini dianggap sebagai hujatan kepada rumah-2 produksi sinetron di tanah air.

Seringkali di rumah saya selalu dalam posisi “kalah” dalam penguasaan remote tipi. Saya VS nyokap & pembokat, satu lawan dua !! Terkadang sepulang kantor sambil makan atau ngobrol sama nyokap tak pelak di TV udah menanti sejumlah jadwal sinetron kejar tayang yang tayang tiap hari. From 6 to 9 pm !! halah! Dari situlah keprihatinan saya terhadap isi cerita sinetron yang sangat mengenaskan.

Menurut saya sinetron kita miskin poin edukatif. Cerita kemewahan, penyelesaian masalah dengan adegan kekerasan, perebutan cinta, perselingkuhan, kebencian, balas dendam, dll…itulah beberapa tema suram dari wajah sinetron yang bisa saya tangkap.

Well, saya tidak akan berbicara panjang lebar lagi tentang dampak secara makro sosial fenomena tayangan sinetron ini terhadap masyarakat. Biarlah pengamat sosial yang lebih kompeten saja yang berbicara tentang ini. Paling tidak kita kudu aware untuk berusaha memfilter racun “sinetron addicted” yang gampang sekali merasuk begitu kita dihadapkan pada sejumlah suguhan yang membius di awal. Artis muda yang masih kinclong (meski acting pas pasan), seting kemewahan (meski palsu), jalinan cerita yang mudah mengaduk emosi penonton dan akhirnya memerangkap “kegemesan “ kepada tokoh antagonis tertentu. Tingkat kegemesan dan tingkat ketagihan disini selalu linear sifatnya.

Nyokap saya mungkin udah sangat maklum tiap kali denger saya ngomel ke sinetron tertentu, apapun judulnya….pada saat saya dapati kejanggalan dan poin-poin negatif di atas. Secara halus juga bolak balik saya katakan ke nyokap kalo masih ada satu stasiun tv yang isinya berita-berita yang lebih informatif ketimbang nonton sinetron. Biar terkadang chanel tv tak juga berpindah, tapi paling tidak ada option lain. (Intermezzo : ada komitmen tak tertulis dirumah bahwa sinetron kejar tayang apapun yang ditonton mau tidak mau harus mengalah saat F1 atau motorGP tayang live. Itu satu-satunya slot time buat saya memenangkan remote !!)

Ok, kembali ke…sinetron. Untung di rumah tidak ada lagi anak-anak atau remaja dalam masa perkembangan yang bisa jadi sumber kekhawatiran akibat pengaruh buruk sinetron. Saya berusaha kroscek ini ke kakak saya yang anak-anaknya sedang dalam tahap-tahap konsumsi media televisi. Saya boleh lega.. (at least utk saat ini), ponakan-ponakan saya lebih suka nonton Bocah Petualangan, si Unyil, cartoon network dan bbrp tontonan khusus anak-anak daripada nonton sinetron. Meski masih perlu diwaspadai si embak yang jagain mereka malah yang nonton sinetron….capee deh…!

Mungkin saya boleh merasa sedikit lega, karena sekarang ada jalur pengaduan melalui Komisi Penyiaran Indonesia yang semoga bisa membawa arah dunia media televisi ke arah yang lebih baik lagi. Surprise juga di salah feature facebook saya juga telah ada causeANTI SINETRON’.

Ada yang mau bergabung??

4 Comments:

Anonymous Anonymous said...

sinetron Indonesia, capeeek deeh.

http://ayambakarbuncit.wordpress.com/

3:32 AM  
Anonymous Anonymous said...

sinetron lek SCTV rodo nggenah. tapi sing liyane yo podo ae mbedhesi :) hahhha!

11:54 AM  
Anonymous Anonymous said...

sinetron lek SCTV rodo nggenah. tapi sing liyane yo podo ae mbedhesi :) hahhha!

11:54 AM  
Blogger Akhyari said...

kunjungi duniatv.blogspot.com itu blog-nya orang orang tv. heran dan bikin jengkel, ternyata mereka nggak nyadar virus yang telah mereka sebar selama 10 tahun lebih

5:07 PM  

Post a Comment

<< Home