Goodbye Schumy!
Ada yang berbeda waktu nonton F1 Grand Prix Monza semalam. Saya sempat melihat gimana harunya Michael Schumacher, pembalap tim Ferrari akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah musim balapan kali ini berakhir. Juara dunia 7 kali itu lebih memilih untuk mengakhiri masa gemerlap hidupnya dari dunia balap Formula One.
Semalam jadi perfect ending buat Schumy secara dia bisa tampil di podium pertama memenangi racing di sirkuit Monza Itali, kandang dari Tim Kuda Jingkrak. Hadiah manis buat para tifosi dan ribuan penggemarnya yang masih menyayangkan keputusannya untuk pensiun dini itu.
"Words are not enough and whatever I could say now will never fully express how much I love this fascinating world of motor sport and all it has given me," said Schumacher. "From go-karting to Formula One, I have lived through moments that I will never forget. I am profoundly grateful for everything I have had. I want to thank everyone who has accompanied me, supported and inspired me, right back to the days of my childhood. (Schumy said at press conference - Quote from official F1 website )
Prestasi Schumy adalah satu sejarah baru di F1. Naik turun prestasinya terutama di tim Ferrari pastilah menyisakan sejarah kenangan suka duka bagi pribadi dia juga bagi Jean Todt cs rekan-rekan dalam satu tim-nya. Meskipun masih ada 3 race lagi yang harus dihadapi, namun itu semua telah jelas akan menjadi 3 balapan terakhir Schumy di arena F1. Meskipun sempat mendapat cibiran karena terlalu mengukuhkan diri di posisi pertama hingga sportivitas dan racing art berkurang karena tontonan jadi kurang menarik, namun harus diakui bahwa seorang Schumy telah jadi satu icon dengan karakter yang berbeda di dunia F1.
Hanya di musim balap tahun 2005 lalu, gelar Juara Dunia-nya berhasil di"curi" oleh Fernando Alonzo dari tim Renault. Alonzo ini jadi pembalap jagoan baru saya yg bisa mengalihkan perhatian orang dari dominansi Ferrari dan jadi icon "anyone but not Schumy". Julukan ini sempat diamini oleh sebagian besar penggemar F1, karena di musim-musim sebelumnya mulai tahun 2000 Schumy telah berhasil meraih dan mempertahankan gelarnya 4 kali berturut-turut!! Satu sisi, dominansi Schumy + Ferrari jadi tak terkalahkan, namun ada yang hambar disisi art of racing, manakala penonton hanya disuguhi selalu oleh satu pemenang.
Setelah keputusan Schumy buat pensiun ini, di musim balap mendatang, para penggemar F1 pastinya harus merelakan nama MSC (begitu nama Schumy biasa disebut di layar F1 racing) tidak lagi muncul di starting grid maupun driver championship. Pasti akan berbeda melihat Alonzo, Raikkonen (yg nanti akan menggantikan Schumy di Ferrari), Fisichella, Trulli, dan pembalap F1 dari tim lain akan tampil tanpa saingan numero uno mereka dari Ferrari, dan itu hanya satu, Michael Schumacher. Seperti apa gaya balap di F1 tanpa Schumy nanti ?? kita lihat saja nanti. Goodbye Schumy ! Thank you for gave us great colour and achievement from your shine racing F1 world :)
1 Comments:
dadah mamang schumy (T_T)
Post a Comment
<< Home